Sabtu, 16 Juli 2011

PMI Resmi Luncurkan 100 Unit Mobil Donor Darah

7/15/2011

Untuk meningkatkan pelayanan donor darah kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan 100 unit mobil donor darah untuk mendukung kegiatan donor darah di seluruh Indonesia. Mobil-mobil donor darah ini akan digunakan sebagai sarana transportasi untuk mendukung pelayanan donor darah keliling. 
“Demi kelancaran dan dan kecepatan layanan donor darah, PMI menggandeng mitra-mitra kerjanya untuk dapat membantu menyediakan mobil unit donor darah yang siap menjangkau masyarakat dan para pedonor darah sukarela di berbagai daerah di Indonesia,” kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Keberadaan mobil donor darah ini juga untuk membantu program donor darah PMI yang saat ini sudah mencapai 3 juta kantong darah. Diharapkan dengan adanya Mobil Unit Donor Darah ini akan tercapai penyediaan darah yang cukup sampai 4 hari. Mobil-mobil Unit Donor Darah ini akan diberikan kepada Unit Donor Darah (UDD) PMI se-Indonesia. Bantuan 20 unit mobil donor darah kali ini diantaranya diberikan oleh PT Adaro Energy, Tbk, Surya Citra Televisi (SCTV), PT Priamanaya Energi, Agung Podomoro Group dan PT Askes.
“Saat ini baru ada 20 unit, namun kita menargetkan dalam waktu 7 bulan ke depan, kita sudah memperoleh hingga 100 unit mobil donor darah. Untuk daerah-daerah yang jumlah penduduknya lebih dari 3 juta orang, akan kita berikan hingga 2 unit kendaraan,” jelas Jusuf Kalla.
Pada kesempatan yang sama, PMI melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama  (MOU) dengan PT. Ocean Medika Link terkait program pembangunan pabrik kantong darah di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Komisaris PT Ocean Medika Link, Tatat Rahmita Utami. Pembangunan pabrik kantong darah ini membutuhkan biaya sebesar 35 Milyar. Rencananya pabrik kantong darah ini akan dibangun di kawasan Jabodetabek dan selesai dalam waktu 1 tahun.
“Selama ini kebutuhan kantong darah masih menunggu impor dari luar negeri. Dengan membangun pabrik sendiri, kita tidak perlu mengimpor lagi dan kita bisa menekan ketergantungan terhadap kantong darah dari luar negeri yang biayanya cukup tinggi,” kata Jusuf Kalla.
Sejauh ini PMI telah meningkatkan program donor darahnya dengan semakin menjangkau kegiatan donor darah ke masyarakat. Hingga saat ini, PMI telah membangun gerai-gerai donor darah di pusat perbelanjaan (mal) dan kampus di sejumlah daerah di Indonesia. PMI juga bekerjasama dengan mitra kerjanya dalam hal pengadaan alat pemeriksaan dan uji saring darah demi menjamin keamanan darah di Indonesia.*
(Foto Oleh Timdok PMI)

Tidak ada komentar: